PENGHENTIAN EPISTAKSIS
1. Definisi
Epitaksis adalah terjadinya perdarahan dari plexus venosus dalam cavum nasi
2. Prosedur
SARANA
* Alat :
· Steril :
Tampon Chloramphenicol salep dalam bentuk sprootjes, pita atau Belloque
· Tak steril :
- Speculum hidung
- Pinset bayonet
- Alat penghisap
- Gunting
- Spatula lidah
- Neirbecken
- Nelaton kateter
- Kapas
- Gass
- Plester
- Kapas lidi
- Stetoskop
- Tensimeter
- Tranfusi set
- Disposable spuit
* Obat ;
- Lidocaine ephedrin 2 %
- Xylocaine spray 10 %
- Spongostan
- Vitamin K injeksi
- Tranexamic acid injeksi
- Cairan RL / PZ
PENATALAKSANAAN
- Bersihkan cavum nasi dengan meminta penderita “sisi” atau dengan alat penghisap
- Lakukan anestesi dengan lidocaine ephedrin 2 % ( selama 10 menit )
- Menhentikan perdarahan dengan tampon pita chloramphenicol atau sprootjes, diatur sampai memenuhi seluruh cavum nasi
- Bila diperlukan cavum nasi kontra lateral juga diisi tampon
- Periksa perdarahan posterior ( pharyng )
- Bila perdarahan tidak berhenti pasang tampon Belloque
- Penderita MRS
- Perhatikan gejala-gejala kardinal, periksa Hb
- Pasang infus
- Bila perlu berikan tranfusi darah
- Cari penyebab perdarahan
- Bila tampon dipasang lebih dari 2 hari berikan antibiotika
- Periksa tampon pita dan sprootjes setiap 2 hari, sedang untuk tampon Belloque setiap 5 hari
Referensi
- Prosedur Tetap Standar Pelayanan Medis IRD Dr. Soetomo. 1996.
- Siswantoro , Kegawat Daruratan Saluran Nafas Atas, Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, Tim Penanggulangan Penderita Gawat Darurat RSUD Dr. Soetomo, 1997
0 comments:
Post a Comment