Gigitan ular (health.detik.com) |
Sikap hati-hati dalam penentukan apakah luka gigitan disebabkan ular berbisa atau bukan
Cara menentukan gigitan ular berbisa atau tidak :
- Ular yang mengigit : Hal ini sangat sulit karena biasanya ular yang menggit tidak berhasil ditemukan
- Bekas Gigitan
Beda gigitan ular berbisa dengan ular tidak berbisa :
Ular beracun / berbisa:
- Bekas luka gigitan hanya 2 lubang berjajar
- Luka bekas gigitan ada gangguan perdarahan
- Didapatkan ecchymosis
- Bengkak, didapatkan vesicula sampai dengan nekrosis
Ular tidak beracun / tidak berbisa:
- Bekas luka gigitan ada 4 lubang berderet
- Luka berbentuk goresan yang tidak dalam
- Tidak didapatkan
- Bisa berupa luka robek
Tanda-tanda klinis
- Pada ular tak berbisa tidak didapatkan tanda-tanda klinis
- Pada ular berbisa tanda klinis tampak dalam beberapa menit bergantung pada jenis ular, jumlah toksin yang masuk dan tempat gigitan
a. Lokal
- Kulit sekitar tampak oedema bisa terlhat vesicle sampai necrosis
- Perdarahan sulit berhenti atau adanya ecchymosis
- Kulit menjadi hipersensitif atau kadang anaestesi
b. Sistemik
- Hemolisis
- Gangguan pembekuan darah
- Terjadi perdarahan spontan : epistaksis, hematuria
- Nyeri kepala
- Disorientasi
- Mual, muntah
- Berkeringat banyak
- Kejang
- Nadi meningkat tensi turun
- Gangguan pernafasan
- Penurunan kesadaran sampai coma
Penatalaksanaan
- Lakukan anamnesa dengan cermat; jenis ular, kapan dan dimana terjadinya
- Periksa tempat gigitan dan cari tanda-tanda klinis
- Berikan corticosteroid
- Berikan antibiotika
- Berikan SABU (Serum Anti Bisa Ular) dengan melakukan test kulit terlebih dahulu
PERHATIAN
SABU hanya diberikan bila ada tanda-tanda klinis toksin,
Tidak boleh diberikan untuk profilaksis
2 comments:
informasi yang sangat baguss,,tapi amnasnema apa ya?
wwahh bermanfaat..nih
Post a Comment