- Nitrogliserin : dosis 0,3 – 0,8 mg sublingual
- Preparat nitrat jangka panjang : isosorbiddinitrat
- Pemberian :
- sublingual 2,5 – 10 mg
- oral 5 - 30 mg.
- Sebaiknya pemberian oral tidak lebih dari 3 x sehari, karena akan
- menimbulkan tolerans.
b. Penyekat Beta :
Cara kerja penyekat beta untuk mengurangi iskemia miokard ialah :
- Menurunkan tekanan darah, sehingga beban depan berkurang
- Menurunkan kontraktilitas miokard, sehingga kebutuhan O2 miokard berkurang.
- Menurunkan frekwensi jantung, sehingga kebutuhan O2 miokard berkurang, juga aliran koroner meningkat karena masa diastol yang memanjang.
- Preparat penyekat beta a.l : Propanolol, dosis 3 x 10 – 40 mg.
c. Antagonis Calcium :
Cara kerja antagonis Calcium untuk mengurangi iskemia miokard ialah :
- Dilatasi perifer, sehingga menurunkan tekanan darah dan beban muka
- Dilatasi koroner
- Mengurangi kontraktilitas miokard
- Mengurangi frekwensi jantung ( beberapa jenis tidak )
- Nifedipin, dosis 3 x 5 – 10 mg
- Diltiazem, dosis 3 x 30 – 60 mg
- Verapamil, dosis 3 x 40 – 80 mg.
2. Angina tak stabil
Pada umumnya disebabkan :
- Adanya stenosis yang menetap, disertai
- Spasme arteria koronaria, dan /atau
- Agregasi trombosit yang non-oklusif.
Pada umumnya angina tak stabil dianggap sangat potensial untuk menjadi infark miokard akut, sehingga diperlukan perawatan intensif.
Obat-obatan yang dipakai :
- - Preparat nitrat
- - Penyekat beta
- - Antagonis Calcium
- - Anti trombosit, pada umumnya aspirin, dengan dosis 100 – 200 mg/hari.
3. Angina varian
Pada umumnya dianggap bahwa angina varian disebabkan karena spasme arteria koronaria, sehingga pengobatannya terutama mengutamakan dilator koroner yang kuat, yaitu :.
- Preparat nitrat
- Antagonis Calcium
- Penyekat beta, tetapi harus dipertimbangkan bahwa sering penyekat beta dapat menyebabkan meningginya tonus arteria koronaria
- Prazosin mungkin bisa membantu menghilangkan spasme arteria koronaria.
- Dosis : secara titrasi 3 x 0,5 – 1 mg, dengan observasi tekanan darah
4. Infark miokard akut
Karena infark miokard akut ialah suatu kejadian yang sangat gawat dan memerlukan perawaan yang sangat khusus, maka diagnosa harus dapat ditetapkan dengan cepat dan cermat, yaitu :
- Nyeri dada yang khas lebih dari ½ jam, tetapi kadang-kadang bisa tanpa nyeri
- Faktor-faktor resiko yang cukup
- EKG, bila perlu serial, yang menunjukkan elevasi ST yang diikuti Q patologis, terutama yang menunjukkan evolusi.
- Kelainan enzim : SGOT, SGPT, CPK, LDH yang meningkat.
Perawatan Infark Miokard Akut
- Perawatan intensif
- Pemantauan penyulit-penyulit yang mungkin timbul
- Meringankan beban jantung dengan :
- Menenangkan penderita, bila perlu dengan sedativa
- Menghilangkan nyeri iskemia dengan :
- Morfin intravena secara titrasi
- Preparat nitrat sublingual atau oral
- Penyekat beta bila tak ada kontraindikasi
- Mengatur tekanan darah dan frekwensi jantung
- Memberikan O2 untuk sedikit menambah oksigenasi miokard
- Yang sangat penting : revaskularisasi dengan pengobatan trombolitik.
Obat yang dipakai ialah Streptokinase, dengan cara pemberian : 1,5 juta unit Streptokinase dilarutkan dalam 100 ml Dekstrosa 5%, diberikan intravena selama 1 jam
Tag : Angina, angina Pektoris, Infark miokard akut, penyakit jantung, gagal jantung
1 comments:
sangat membantu info pengobatan medikmentosanya...:) mksih yach
Post a Comment